better late than never, but better never late

Too late is tomorrow's life; live for today.

Cari Blog Ini

Minggu, 21 Februari 2010

“Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah disakiti. Menarilah bagaikan tak seorang pun sedang menonton dan menulislah bagaikan tak seorangpun yang mau embaca.....”

Tidak diterima suatu perkataan kecuali disertai amal, tidak akan diterima perkataan dan amal kecuali disertai niat, dan tidak akanditerima perkataan, amal dan niat kecuali disesuaikan dengan sunnah Nabi saw.

Selasa, 16 Februari 2010


Empat Waktu Sebagian ulama yang arif mengatakan, "Setiap hamba Allah mempunyai empat waktu, dan tidak ada kelimanya. Keempat waktu itu ialah:1.Waktu mendapat nikmat 2. Waktu mendapat ujian dan cabaan; 3.Waktu melakukan ketaatan; 4.Waktu melakukan maksiat. Pada setiap waktu tersebut terdapat hak Allah sebagai Rabbmu, yakni waktu beribadah kepada-Nya. Barangsiapa waktunya digunakan untuk mendapatkan kenikmatan Allah, jalannya ialah bersyukur kepada-Nya. Barangsiapa waktunya mendapat ujian dan cobaan, jalannya ialah ridha dan sabar. Barangsiapa waktunya untuk melakukan ketaatan, jalannya ialah anugerah Allah yang memberi petunjuk. Dan barangsiapa waktunya untuk melakukan maksiat, jalannya adalah bertaubat dan beristighfar."



Tiga-Tiga-Tiga Ada tiga faktor yang berpengaruh dalam kehidupan kita Ada tiga faktor yang meningkatkan kemuliaan: - Memberi maaf kepada orang yang menzaliminya; - Memberi santunan kepada orang yang menolak memberikan sesuatu kepadanya - Silaturrahmi dengan orang yang memutuskan hubungan dengannya. Ada tiga macam kerusakan yang sulit diperbaiki: - Permusuhan antar keluarga; - Iri dengki antar mereka yang setingkat dan seprofesi - Kelemahan dalam akal pikiran. Tiga hal yang tidak dapat dicapai kepuasannya, yaitu: - kehidupan - Sehat - Harta.

work hard now....happy tomorrow

Enam Ciri Kebodohan Kebodohan sangatlah penting untuk dihindari, sehingga kita harus mengerti dan mengetahui tindakan - tindakan yang bodoh. Syekh Sihabuddin al-Qalyubi, dalam kitab Al-Nawadir, mengemukakan enam ciri kebodohan. Yaitu :
marah tanpa alasan yang tepat,
berbicara tanpa manfaat,
memberi tidak pada tempatnya,
membukakan rahasia kepada sembarang orang,
terlalu percaya kepada setiap orang dan
tidak mengenal siapa kawan siapa lawan.